Lionel Messi merupakan salah satu alumni Piala Dunia U-20 yang jadi superstar. (foto: IG afaseleccion)
Perjalan karirnya di lapangan hijau, pemain bertinggi 1,91 sentimeter tersebut juga pernah menandatangani kontrak dengan Manchester United.
Dia juga berhasil mengantar Timnas Senior Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.
4. Zvonimir Boban
Bagi para penggemar sepak bola Italia 1990-an pasti tidak asing dengan Zvonimir Boban. Ya, bintang AC Milan pada masanya itu pernah berlaga di Piala Dunia U-20 1987. Meskipun Robert Prosinecki menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut. Namun, karier sepak bola Boban terbilang lebih cemerlang. Kala itu, pemain kelahiran 8 Oktober 1968 tergabung bersama skuad Yugoslavia U-20. Bermain satu tim dengan Predrag Mijatovic dan Davor Suker, Boban mencetak tiga gol pada kejuaraan tersebut.
5. Andres Iniesta
Persahabatan antara Andres Iniesta dengan Dani Alves terjalin di ajang Piala Dunia U-20 2003. Dua pemain yang pernah berkostum Barcelona tersebut pertama kali bertemu pada ajang yang sama di Uni Emirat Arab. Pemain kelahiran 11 Mei 1984 gagal mengantarkan timnya meraih gelar juara di Piala Dunia U-20 2003. Uniknya, Andres Iniesta yang memperkuat Spanyol U-20 kalah di tangan Brasil U-20 di partai final, dimana Dani Alves dan Fernandinho menjadi satu rekan yang memperkuat tim berkostum kuning tersebut.
6. Lionel Messi
Lionel Messi yang saat itu bermain untuk Barcelona B begitu bersinar pada Piala Dunia U-20 2005 di Belanda.
Striker kelahiran 24 Juni 1987 itu membuktikan kualitasnya dengan mempersembahkan enam gol, sekaligus menyabet Golden Ball. Pada partai final melawan wakil dari Afrika, Nigeria, La Albiceleste berhasil menang 2-1. Gol kemenangan Argentina pada saat itu dicetak Messi.
Sejak saat itu, karier La Pulga terus terus meroket, hingga telah meraih tujuh kali gelar Ballon d'Or.
7. Diego Maradona
Diego Armando Maradona merupakan bintang sepak bola yang juga jebolan Piala Dunia U-20. Penyerang Argentina 30 Oktober 1960 tersebut tak perlu lagi diragukan kepiawaiannya. Pemain yang mendapat julukan Si Tangan Tuhan dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik sepanjang sejarah.
Pada Piala Dunia U-20 1979 di Jepang, Maradona memperkuat Tim Nasional Argentina yang saat itu diarsiteki Luis Menotti. Saat itu, Timnas Indonesia juga ikut ambil bagian, dengan segrup bersama Yugoslavia dan Polandia.
Tim Garuda saat itu langsung bersua Argentina pada laga pertama. Saat itu, Indonesia kalah dengan skor 0-5 dan dua gol diantaranya dicetak oleh Maradona.
Bintang Napoli tersebut kemudian mengantar Argentina meraih gelar juara setelah mengalahkan Uni Soviet 3-1, sekaligus memenangi gelar pemain terbaik. Kesuksesan Maradona menjuarai Piala Dunia U-20 menular ke level senior. Dia juga mempersembahkan gelar juara buat Argentina usai menjuarai Piala Dunia 1986 yang berlangsung di Meksiko.(git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
