Pemberdayaan Masyarakat Jadi Fokus Utama Program CSR SIG GHoPO Tuban

Pemberdayaan Masyarakat Jadi Fokus Utama Program CSR SIG GHoPO Tuban Serah terima dan sosialisasi CSR 2022 dari IG GHoPO Tuban kepada masyarakat.

TUBAN, BANGSAONLINE.com – Sejumlah program corporate social responsibility (CSR) terus digelontorkan (Persero) Tbk (SIG) kepada masyarakat sekitar operasional. Perusahaan juga selalu memantau dan mengevaluasi setiap program CSR yang disalurkan, sehingga hasilnya dapat dirasakan dan dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat.

Community Development Officer SIG , Siswanto, menuturkan evaluasi program CSR terus dilakukan SIG sebagai kontrol dan untuk mengetahui perkembangan program-program yang digelontorkan perusahaan. Kemudian, sebagai bentuk transparansi pengelolaan program CSR perusahaan.

“Terakhir, sebagai bahan perbaikan untuk program-program selanjutnya. Sehingga, program-program CSR ini mampu memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi warga,” jelas Siswanto saat serah terima program, evaluasi 5 tahun kinerja FMK dan sosialisasi tata kelola CSR di , Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Kamis (26/1/2023).

Ia mengungkapkan, terdapat 4 bidang yang menjadi fokus utama program Pabrik Tuban. Yakni, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas, infrastruktur, dan karikatif. Program karikatif merupakan event-event peringatan hari-hari besar maupun festival kebudayaan.

Selanjutnya, program infrastruktur difokuskan untuk mendukung sarana prasarana pendidikan, sarana olahraga, dan bedah rumah untuk warga kurang mampu.

“Kemudian, program peningkatan kapasitas ini untuk pelatihan bersertifikat. Dengan ilmu yang didapatkan dapat dimanfaatkan untuk membuka lapangan usaha dan kemandirian ekonomi,” imbuhnya.

Terakhir, pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama program Pabrik Tuban. Dengan pemberdayaan diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Meski begitu, banyak tantangan yang akan dihadapi, karena perlu keuletan, ketelatenan, serta peka menangkap peluang dan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Dalam kesempatan tersebut, SIG juga menyalurkan gerobak untuk pelaku UMKM di .

“Adanya program CSR dari perusahaan ini untuk peningkatan kesejahteraan warga dan kemandirian ekonomi masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala , Tinik, mengucapkan terima kasih kepada SIG yang selalu mendukung program pemerintah desa melalui program-program CSRnya. Baik di bidang infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas, dan karikatif.

“Terima kasih kepada SIG yang terus mendukung dan mensuppot program-program yang ada di desa. Dengan adanya program CSR dari SIG sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas kades perempuan ini.

Dirinya mengakui, sejak tahun 2017 program CSR dari SIG semakin membaik dan lebih tepat sasaran. Sehingga, manfaatnya semakin dapat dirasakan masyarakat secara langsung. Ia berharap, ke depan program yang dicanangkan SIG semakin baik, terutama di bidang pemberdayaan masyarakat.

Salah satu yang menjadi program unggulan yakni sarana olahraga (sorga) yang dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Di sana menjadi sentra UMKM dan sejumlah fasilitas olahraga untuk masyarakat.

“Alhamdulillah, program-program SIG semakin membaik dan komunikasi perusahaan dengan pemdes juga terjalin dengan harmonis,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Temandang, Darmuji, menjabarkan sejumlah program CSR yang diterima Pemerintah . Selama 5 tahun, SIG telah menyalurkan sebanyak 45 program CSR kepada masyarakat dengan total mencapai Rp1,58 miliar.

"Rinciannya, 20 program infrastruktur, 19 program pemberdayaan, 2 program peningkatan kapasitas, dan 4 program karikatif," jelasnya.

Darmuji menambahkan, sejumlah program yang diterima masyarakat sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Banyak program masih terus berjalan dan berkembang sampai saat ini. Namun begitu, beberapa program mengalami kegagalan dan menjadi bahan evaluasi untuk perencanaan program-program selanjutnya.

“Masyarakat sangat terbantu dengan program CSR dari SIG, seperti pengadaan sumur bor, irigasi pertanian, pelatihan komputer, pelatihan UMKM, bedah rumah, dan program pemberdayaan lainnya,” tutupnya. (gun/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO