Berbaur Bersama Ribuan Pengunjung Pasar Keramat, Wakil Bupati Mojokerto Cicipi Jajanan Tempo Dulu

Berbaur Bersama Ribuan Pengunjung Pasar Keramat, Wakil Bupati Mojokerto Cicipi Jajanan Tempo Dulu Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, saat berbaur bersama masyarakat di Pasar Keramat. Foto: ROCHMAT SAIFUL ARIS/BANGSAONLINE

"Kaget bercampur senang setelah melihat sendiri . Lihat sendiri kan, para penjualnya berpakaian kebaya seperti zaman dulu. Jajanannya murni alami tempo dulu. Sudah 3 jam di sini masih betah," ucapnya.

"Apalagi ada Gus Barra juga berkunjung. Alhamdulillah, bisa berfoto dengan Gus Barra yang terkenal baik hati dan dermawan. Saya dan teman-teman sudah membeli jajanan untuk oleh-oleh di rumah," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Wonokerto, Muhammad Sahrul Fatah, menjelaskan bahwa konsep ekonomi kerakyatan dan alami yang dipakai dalam mendirikan dalam rangka memberdayakan warga, serta melibatkan mereka guna meningkatkan perekonomian setempat.

Ia menyebut, para penjual berasal dari Dusun Wonokerto dan para pengunjung diberi penjelasan mengenai transaksi di dalam pasar. Pertama pengunjung harus menukar uang dengan koin yang terbuat dari potongan kayu melingkar kecil sebesar uang logam, dengan harga satu koin dibanderol Rp2 ribu untuk berbelanja makanan tradisional.

"Tujuan kami untuk meningkatkan taraf perekonomian warga dengan memanfaatkan lahan kosong menjadi . Kami bersyukur, animo para pengunjung yang membludak. Kami tetap selalu berbenah, agar ini eksis sepanjang masa," tuturnya. (ris/mar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO