BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas menimpa Mawar (nama samaran), bocah 9 tahun asal Desa Kolla, Kecamatan Modung Bangkalan. Ia menjadi korban tindak asusila hingga mengalami trauma.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas III SD itu diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh orang tidak dikenal saat hendak berangkat ngaji.
BACA JUGA:
- 2 Maling di Bangkalan Kepergok akan Gondol Motor Warga, Satu Bonyok Dihajar Massa, Sisanya Kabur
- Konten Kreator Asal Bangkalan yang Posting Video "Guru Tugas" Akhirnya Minta Maaf
- Protes Jalan Berlubang, Akses Menuju Pesarean Syaikhona Kholil Ditanami Pohon Pisang
- Polisi Amankan 55 Poket Sabu dari Calon Pengantin di Bangkalan
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya, membenarkan pihaknya menerima laporan kekerasan seksual dengan korban bocah di bawah umur di wilayah Kecamatan Modung.
Pihaknya mengaku sudah melakukan penyelidikan atas laporan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut.
"Laporan sudah kami terima, masih kami lakukan penyelidikan," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jum'at (6/1/2023).
Menurut Bangkit, korban sudah dilakukan visum. Namun, hasilnya tidak ditemukan luka di tubuh korban.
"Kami belum mengantongi pelakunya, masih dalam lidik," singkatnya.