MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas peristiwa meledaknya kompresor bengkel tambal ban di Jalan Raya By Pass Kota Mojokerto.
Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rizki Santoso mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP sementara, kompresor meledak lantaran kelebihan angin. Tabung kompresor itu, diduga terus diisi terus menerus saat kapasitasnya sudah penuh.
BACA JUGA:
- SMPN 5 Kota Mojokerto Deklarasikan Gerakan Tolak Perundungan 'Roots Day'
- Berlangsung Meriah, Pj Gubernur Jatim Berangkatkan Peserta SOMA Nite Run di Kota Mojokerto
- Lepas Peserta Soma Nite Run, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Prestasi Kota Mojokerto
- Polres Mojokerto Kota dan Serikat Buruh Adakan Pertemuan Jelang May Day
“Dugaan awal kompresor terlalu penuh isinya sehingga menyebabkan kompresor tersebut meledak,” katanya, Rabu (28/12/2022).
Ia juga mengatakan, jika dilihat, kompresor tersebut tidak memenuhi standar. Tabung angin itu, merupakan hasil modifikasi. Hal itu, juga terlihat dari perangkat kompresor yang dipergunakan secara manual dengan menggunakan mesin diesel.
“Sudah bisa dipastikan kompresor ini bukan pabrikan, melainkan buatan sendiri alias manual,” tuturnya.
Kondisi isi tabung yang tidak terlihat, menurutnya, dimungkinkan membuat pemilik bengkel tak mengetahui saat kompresor sudah penuh. Sehingga, kompresor itu, terus diisi, saat dirinya tengah melayani pelanggan dini hari tadi.