KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aksi penipuan melalui media sosial dengan mencatut kepala desa (kades) marak di Kabupaten Kediri. Modusnya, pelaku berpura-pura menjadi kades dan menghubungi korbannya melalui pesan WhatsApp untuk meminta kiriman uang maupun pulsa.
Salah satu yang pernah dicatut namanya untuk modus penipuan adalah Kepala Desa Kayen Kidul, Kecamatan Kayenkidul, Bambang Agus Pranoto.
BACA JUGA:
- Cegah Demam Berdarah, Mbak Cicha Ajak Ratusan Kader PKK Kediri Kerja Bakti
- Beraksi di Konser Musik, Maling HP Lintas Kota Ditangkap, Barang Bukti Dikembalikan ke Pemilik
- Nanas Khas Gunung Kelud Jadi Incaran Wisatawan saat Musim Liburan, Segini Harganya
- Silaturahim dengan Gus War dan Gus Da Ploso Kediri, Kiai Asep Disebut Kiai Sing Sugih
Ia mengaku pernah dilapori warganya terkait modus penipuan tersebut. Menurut Bambang Agus, pelaku mengaku sebagai Kades Kayen Kidul untuk meminta kiriman uang melalui transfer dengan dalih sedang mengalami musibah.
Untuk meyakinkan korban, pelaku juga memasang foto Bambang di profil akun WhatsApp.
"Dari beberapa warga ada yang datang dan menghubungi saya, (katanya) saya minta pulsa dan bahkan minta uang DP pembelian kendaraan sepeda motor," kata Bambang.
Menanggapi hal tersebut, Bambang menegaskan kepada warga bahwa dirinya tidak pernah meminta pulsa maupun uang melalui WhatsApp.
"Saya langsung menyampaikan ke warga agar jangan mudah percaya bilamana ada orang yang meminta pulsa atau uang yang mengatasnamakan kades," ucapnya.
Klik Berita Selanjutnya