KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri menggelar sosialisasi dan penguatan KSB (kampung siaga bencana) di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, mulai hari ini, Rabu (9/11/2022) hingga besok, Kamis (10/11/2022).
Ketua FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Kabupaten Kediri, Ari Purnomo Adi, mengatakan bahwa tujuan sosialisasi dan penguatan KSB ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi penanggulangan bencana kepada masyarakat desa.
BACA JUGA:
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPNI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
- Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
"Ada peran penting masyarakat dalam penanggulangan bencana, yaitu masyarakat bisa memberikan informasi kejadian bencana ke BPBD atau instansi terkait dan bisa melakukan evakuasi mandiri sebelum bantuan datang," ujarnya.
Ari yang hadir bersama Tim Sekolah Bencana, Kamid dan Siti Fatimah, menyebut penanggulangan bencana berbasis masyarakat adalah sebuah pendekatan yang mendorong publik dalam mengelola risiko bencana di tingkat lokal.
Menurut dia, KSB adalah model pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat untuk merubah pola pikir dan pola tindak dalam penanggulangan bencana.
Agenda tersebut diikuti Kepala Desa Blimbing, Pamongan, Petungroto, Jugo, Kraton, serta undangan lainnya. Sedangkan narasumber dan fasilitator yang hadir pada hari pertama antara lain Camat Mojo yang memberikan materi tentang penggunaan dana desa untuk kegiatan mitigasi bencana.
Kemudian dari BPBD Kabupaten Kediri yang memberi materi tentang managemen bencana dan dari FPRB Kabupaten Kediri yang memberi materi tentang pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat.
Untuk hari kedua, materi yang disampaikan adalah tentang manajemen kampung siaga bencana oleh Dinsos Kabupaten Kediri, manajemen dapur umum lapangan oleh Tagana Kabupaten Kediri, dan penyusunan skenario simulasi geladi lapang kampung siaga bencana dengan fasilitator dinsos, BPBD dan FPRB. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News