"Kami juga fokus dalam upaya eradikasi BKO dalam jamu atau obat setelan. Ada fungsi lainnya juga seperti menggerakkan ekonomi masyarakat dan melestarikan budaya nenek moyang," terangnya
Salah satu peserta Siswi kelas XII SMK Brawijaya Kabupaten Tulungagung Amanda Jeanita (18), mengatakan seduhan jamu yang dibuatnya seperti jamu beras kencur, kunir asem, jahe dan beberapa formula jamu tradisional lainnya.
"Tidak ada kesulitan sih, karena kan membuat jamu dan cara pemasaran produk sudah diajari di Sekolah," paparnya
Lanjut dia, meski pelajaran meramu jamu dari bahan bahan herbal adalah hal yang baru akan tetapi antusiasnya mengikuti ajang perlombaan ini tidak membuatnya ragu.
"Bagi generasi milenial, materi ini adalah mata pelajaran baru, dengan adanya kegiatan ini kami justru lebih banyak tahu tentang khasiat dan alur penyajian, pelayanan dan penampilan sesuai standar," jelasnya. (fer/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News