GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dan Ketua DPRD, Much Abdul Qodir mengikuti rapat koordinasi Pemberantasan Korupsi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dihadiri langsung oleh ketua KPK RI, FIrli Bahuri, di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (15/9/2022).
Dalam arahannya, Firli menyebutkan, Kabupaten Gresik memiliki desa yang patut dijadikan contoh oleh desa di daerah lain. Termasuk dengan kedinasan dalam manajemen keuangan.
BACA JUGA:
- Gus Muhdlor Ditangkap KPK, Pj Gubernur Jatim Siapkan Pengganti
- Setubuhi 2 Anak Tiri, Warga Cerme Gresik Dijebloskan ke Tahanan
- Selalu Mangkir dari Panggilan KPK, Warga Sidoarjo Gelar Donasi dan Segel Rumah Dinas Gus Muhdlor
- Kurang Konsentrasi, Pengendara Motor di Gresik Tabrak Bokong Truk Hingga Meninggal Dunia
"Dari desa di Jawa Timur ada beberapa desa yang pandai memanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Ada yang dari Kabupaten Gresik dan Malang," ungkapnya.
Ia meminta kepada seluruh pimpinan daerah yang hadir, untuk menjalin kerjasama dalam memberantas korupsi.
"Bukan hanya KPK, pemberantasan korupsi bekerja sama dengan semua kementerian lembaga terkait untuk sukseskan hal ini," katanya.
Filri menambahkan, Indonesia akan bisa menjadi kekuatan ekonomi 5 terbesar di dunia, jika bisa menekan angka korupsi.
"Untuk mencapai hal tersebut, KPK melakukan berbagai macam program," terangnya.
Firli juga memaparkan, beberapa hal. Antara lain, penanaman integritas lewat pendidikan, penyuluhan, membentuk desa antikorupsi, hingga pemeriksaan seluruh ASN di Indonesia.