Hari Aksara Internasional, Gubernur Khofifah Sebut Literasi Digital Sudah Jadi Sebuah Kebutuhan

Hari Aksara Internasional, Gubernur Khofifah Sebut Literasi Digital Sudah Jadi Sebuah Kebutuhan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungin bazaar buku, belum lama ini.

"Karena melalui pendidikan dibangun fondasi dasar SDM yang berkualitas dan berdaya saing dan menjadi subyek pembangunan suatu bangsa," imbuhnya.

Sedangkan pendidikan sendiri didukung dengan kompetensi dasar yang meliputi 6 komponen, yaitu literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi teknologi informasi, literasi keuangan, literasi budaya, dan kewarganegaraan.

Namun, Khofifah menegaskan bahwa bekal literasi dasar saja tidak cukup bahwa di era teknologi informasi dan komunikasi seperti saat ini. Ia menilai literasi digital saat ini bukan sekadar keterampilan, melainkan menjadi kebutuhan.

"Saya rasa literasi digital saat ini menjadi kebutuhan. Seperti kita semua tahu, hampir semua hal saat ini telah menggunakan digital sistem," tegasnya.

Dirinya mengungkapkan berbagai program telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menggalakkan program literasi secara masif.

Di antaranya gerakan membaca, gerakan literasi sekolah, gerakan literasi keluarga, dan gerakan literasi masyarakat yang secara aktif memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

"Di lingkup keluarga yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman dan membuat kesepakatan antara orang tua dan anak, kapan anak harus belajar, kapan anak bisa bermain, kapan anak berinteraksi sosial," ungkapnya.

Gubernur Khofifah berharap peringatan HAI ke-57 ini dapat menjadi solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan keaksaraan di Jawa Timur. Ia mengungkapkan masih banyak tugas Pemprov Jawa Timur untuk menggalakkan literasi di Jawa Timur dan meningkatkan indeks pembangunan manusia di Jawa Timur.

"Semangat hari aksara harus bisa menjadi motivasi bagi kami di Pemprov Jatim dan semua pihak untuk bersama-sama berupaya mengingatkan IPM melalui penerapan IKM mandiri serta berinovasi kaitan dengan literasi digital khususnya di Jawa Timur," pungkasnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO