Kepala KPw BI Kediri, M.Choirur Rofiq (kiri) dan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat menunjukkan uang kertas emisi 2022. Foto: Ist/ BANGSAONLINE.com
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menerima uang kertas baru tahun emisi 2022 dari Kepala KPw BI Kediri, Kamis (18/8/2022). Uang tersebut diserahkan oleh M. Choirur Rofiq, di Command Centre, Balai Kota Kediri.
Nomor seri uang kertas yang diterima Wali Kota Kediri, sama dengan tahun kelahirannya, yaitu AAC001980.
Abdullah Abu Bakar, mengapresiasi Bank Indonesia yang terus berinovasi dalam meluncurkan uang kertas baru tahun emisi 2022. Tentunya, agar uang rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman untuk digunakan.
"Senang sekali karena BI punya terobosan terus. Dengan uang kertas baru ini kita juga semakin mudah membedakannya. Kalau kita lihat semakin kecil nilainya, semakin kecil juga ukurannya," tuturnya.
Ia pun menceritakan pengalamannya saat ada penerbitan uang baru di Rusia pada tahun 2018, di mana pemerintah negara tersebut menerbitkan uang baru edisi piala dunia dengan menampilkan pemain sepak bola seperti Lev Yashin, salah satu kiper legendaris era Soviet.
Abu Bakar berharap hal tersebut agar bisa diterapkan juga di Indonesia nantinya.
Sementara itu, M. Choirur Rofiq menambahkan pemilihan uang kertas baru untuk Wali Kota Kediri merupakan hal spesial. Sebab, uang yang diberikan sesuai dengan tahun kelahirannya, yaitu 1980. Nantinya, Bank Indonesia akan membuka penukaran uang kertas baru untuk masyarakat.
"Kita sengaja pilihkan nomor seri sesuai tahun kelahiran Pak Wali. Sayangnya kita tidak bisa dapatkan yang AAB sesuai inisial Pak Wali. Untuk masyarakat rencananya akan kita buka besok," tuturnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretariat Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala BPS Kota Kediri Lilik Wibawati, Kepala Barenlitbang Chevy Ning Suyudi, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin dan tamu undangan lainnya.
Diketahui, peluncuran uang kertas baru tahun emisi 2022 itu dilakukan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo dengan pecahan nominal Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.
Pada uang emisi tahun 2022 ini memiliki ukuran fisik yang berbeda agar membantu masyarakat disabilitas yang memiliki keterbatasan dengan mata. (uji/rif)
