Dukung Lomba MTQ di Alun-Alun Kota Jember, Bupati Hendy Wacanakan Digelar di Tempat-Tempat Wisata

Dukung Lomba MTQ di Alun-Alun Kota Jember, Bupati Hendy Wacanakan Digelar di Tempat-Tempat Wisata Bupati Hendy bersama Wabup Gus Firjoun saat menghadiri gelaran Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se- Kabupaten Jember.

"Tentunya hari ini akan kita buktikan, bahwa Jember tempatnya juara, menelurkan para pembaca-pembaca Quran yang luar biasa, bukan tingkat kabupaten saja, bukan provinsi bukan tingkat nasional saja, bahkan internasional, warga Jember ada yang bisa meraih itu. Dan ini bukan isapan jempol, Jember memang bisa itu, memang ada juaranya yang tingkat internasional," tuturnya.

Di samping itu, Hendy juga menjamin pendampingan serius pada ranah ini. "Pemkab Jember, saya Bupati Jember dan Pak akan mengawal kegiatan tingkat kabupaten ini, untuk diteruskan ke tingkat provinsi, nasional, sampai ke mancanegara nanti. Kalau sudah sampai ke mancanegara nanti, Bupatinya ikut sekalian keliling-keliling, biar ada alasan kita ke luar negeri," ungkapnya.

Ia juga menegaskan kawalannya tersebut. "Maksudnya apa dikawal? Ya termasuk anggaran-anggarannya, dan pembiayaannya juga, sehingga tidak memberatkan mereka (peserta). Mereka bisa terus konsentrasi dan fokus untuk mencapai keberhasilan," imbuhnya.

Selain itu, Hendy juga mengatakan bahwa Jember memang seyogyanya menjaga reputasi sebagai Kota Santri, yang notabebenya, tempat untuk belajar, utamanya agama Islam dan Al-Quran sebagai kitab sucinya.

"Kenapa kemenangan itu harus segera diraih? Ini bagian dari dakwah bahwa Jember ini tempatnya (mempelajari Al-Quran), sehingga mereka akan tertarik dengan Jember. Jember banyak pesantren dan Jember tempatnya untuk berlatih, berlatih untuk lebih mendalami Al- Quran. Dan ini (mengawal ) bagian dari itu semua," ungkapnya.

Dengan konsep gelaran di area terbuka publik ini, ia juga menyebut bahwa hal ini dapat memberikan efek berlapis yang nyata bagi masyarakat.

"Dampak lebih baiknya lagi untuk , ya gerakan . Dari Al-Quran ke ekonomi, ini kita adakan di alun-alun ini, udah ada 100 lebih loh, dan ini laku semua. Ini kenyataan bahwa faktanya kita kemas dengan konsep seperti ini, berdampak pada multiple effect dengan kegiatan yang lain (perekonomian)," pungkasnya. (yud/bil/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO