SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak membuat masyarakat khawatir mengonsumsi daging sapi. Kondisi itu berdampak pada anjloknya penjualan hewan ternak, termasuk di Jawa Timur.
Fakta itu membuat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait prihatin. Terlebih menjelang Idul Adha. Sebagai bentuk dukungan kepada peternak, Fraksi Gerindra mengampanyekan makan daging aman dan sehat.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
- Bahas Pemberlakuan UU HKPD dan Dampaknya di Sektor Pajak, Adhy Karyono Dorong BUMD Tingkatkan PAD
- Pj Gubernur Jatim Harap WTP 2 Tahun Beruntun Jadi Motivasi Tingkatkan Kinerja
- Hardiknas 2024, Pj Gubernur Jatim: Penerapan Merdeka Belajar Hasilkan Prestasi Gemilang
"Makanya kami mengajak masyarakat supaya tidak takut makan daging," ucap pria yang kerap disapa Gus Fawait ini, Kamis (16/06/2022).
Menurut Gus Fawait, daging sapi di Jatim masih aman untuk dikonsumsi. Apalagi bila benar cara pengolahannya.
"Pokoknya selama masaknya benar. Direbus dulu selama 30 menit sebelum digoreng. Selain itu jangan konsumsi bagian jeroannya," terang Gus Fawait.
Tidak hanya itu, Gus Fawait juga mendorong Pemprov Jatim memberikan subsidi kepada para peternak yang memiliki anak usia wajib belajar.