GRESIK, BANGSAONLINE.com - SD Muhammadiyah 1 GKB memiiki cara tersendiri untuk memperhatikan para penyandang difabel di Kabupaten Gresik. Para siswa menggelar pameran lukisan dan menggalang donasi di depan sekolah, Kamis (16/6/2022).
Karya pelukis difabel, Muhammad Amanatullah, dipamerkan agar dapat membeli sepeda elektrik. Selama ini, Aam (sapaan akrabnya) bisa beraktivitas menggunakan sepeda modifikasi yang sudah dimanfaatkan bertahun-tahun.
BACA JUGA:
- Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
- Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
- Warga Bawean Geger! Ketua PCNU: Adu Sapi atau Thok-Thok Bukan Tradisi Bawean
- Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
Selama dua hari, enam lukisan berbagai aliran dengan total Rp10 juta yang ia miliki ditampilkan. Alhasil, donasi para siswa terkumpul Rp11.140.000,00.
"Ini sangat senang sekali, bersyukur semua dermawan atau anak-anak SD Muhammadiyah 1 GKB dan para ustaz-ustazah. Mudah-mudahan diberikan keberkahan lebih," kata Aam kepada awak media di lokasi.
Setelah memiliki sepeda, ia berharap bisa terus menginspirasi banyak orang. Apalagi, Aam telah bergabung dalam organisasi yang menaungi pelukis kaki dan mulut, Association of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA), .
Ia mengaku menggeluti dunia melukis sejak kelas 3 SD dan sudah membuat ratusan karya. Kemudian, bakatnya terus diasah saat SMP dan jenjang SMA yang berlanjut hingga kini.
Klik Berita Selanjutnya