KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI digelorakan oleh seluruh Forkopimda Jawa Timur serta dari berbagai elemen masyarakat dari wilayah Malang Raya, Pasuruan serta Probolinggo di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Senin (30/05/2022).
Forkopimda Jawa Timur melalui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat berterima kasih atas komitmen bersama dan bergerak aktif dalam menjaga diri dan tidak mendekati narkoba serta Anti Narkotika dan Cinta NKRI.
BACA JUGA:
- Sukseskan Pilkada 2024, Pj Gubernur Jatim Ajak Ulama dan Forkopimda Jaga Sinergitas
- Diduga Bunuh Diri, Wanita asal Tangerang Ditemukan Tewas di Jembatan Tunggulmas Malang
- Tawarkan Narkoba ke Teman yang Tertangkap, Polres Blitar Ciduk Pengedar Ganja dari Malang
- Petugas Gabungan Razia di Diskotik IBIZA Surabaya, 7 Orang Diamankan
"Intinya kalau ingin sehat, kalau ingin sukses, kalau ingin Indonesia makin hebat dan makin maju, jauhi narkoba,” ucap Khofifah Indar Parawansa.
“Jangan coba-coba menggunakan narkoba dan itu salah satu wujud bahwa kita cinta Indonesia," ujarnya
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaikan, dengan saling bekerja sama adalah cara utama menghadapi bahaya narkoba. Begitu pula dengan intoleransi, radikalisme dan terorisme caranya pun sama dengan tetap mengutamakan kerja sama.
"Dengan kita pakai ikat kepala bendera Merah Putih, nganggo bendera Merah Putih iku onok maknane (pakai bendera Merah Putih it ada maknanya) Merah artinya Wani (Berani), Putih artinya Suci. Jadi niat kita harus selalu mewujudkan Merah Putih di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” tegas Irjen Pol Nico Afinta.