Yuni Marhaen menambahkan, pada kesempatan yang baik di Hari Kartini ini telah di-launching Sekolah Perempuan Anak dan Masyarakat Marginal (Sapa Mama).
Ia menjelaskan, tujuan berdirinya Sapa Mama di Kabupaten Nganjuk diharapkan bisa mengangkat derajat para perempuan yang ada di desa-desa.
"Saya ingin agar perempuan Nganjuk bisa berkarya dan berdaya saing, baik untuk keluarga maupun untuk masyarakat," kata Yuni.
Sapa Mama itu sendiri akan mencetak perempuan mandiri, untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Di dalamnya, mereka akan diberikan bekal keterampilan sesuai dengan bidang dan keahliannya.
Sudah ada enam desa menjadikan pilot projek, dan hasilnya bisa dilihat bersama berbagai makanan olahan termasuk kerajinan tangan.
Pada kesempatan yang sama juga diberikan penghargaan kepada 13 mentor perempuan yang diserahkan langsung oleh Plt Bupati Marhaen Jumadi. (bam/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News