KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) Kota Kediri kembali mengalami kenaikan pada tahun 2021. Dari sebelumnya tahun 2019 di angka 3,91 (tinggi), menjadi 3.97 (tinggi).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, angka tersebut merupakan hasil survei pemkot bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri.
BACA JUGA:
- Pesan Zanariah di Pemaparan Pengamanan Pembangunan Strategis Kota Kediri 2024
- Ajarkan Pencegahan Korupsi Sejak Dini, Pj Wali Kota Kediri Launching Kantin Kejujuran Aku Bangga
- Disperdagin Kota Kediri Lakukan Tera Ulang DCS di Pabrik Gula
- Pj Zanariah Kukuhkan Pengurus FKUB Kota Kediri Masa Bakti 2024-2029
“Hasil tersebut didapat melalui pengambilan sampel di tiga kecamatan dengan responden 400 orang dengan variabel penelitian: toleransi, kesetaraan, kerja sama, dan kebijakan. Semua variabel tersebut mendapatkan angka yang tinggi dengan rincian: toleransi berada di angka 3,92; kesetaraan 3,92; kerja sama 3,93; dan kebijakan 4,05,” jelasnya, Senin (11/4/2022).
Dari survei itu, didapatkan hasil Kecamatan Pesantren memiliki indeks KUB sebesar 3,76; Kecamatan Kota 4,01; dan Kecamatan Mojoroto sebesar 4,06.
Menurutnya, hasil itu membuktikan bahwa tagline “Harmoni Kediri” benar-benar teraktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, juga meneguhkan bahwa Kota Kediri merupakan salah satu tempat paling harmonis dari sekian kota yang ada di Indonesia. Tidak ada konflik yang timbul hingga berkembang besar, seperti yang terjadi pada beberapa daerah di Indonesia.