Road Show Jawa-Bali, Gebyar Batik Pamekasan 2022 Targetkan Tembus Fashion Global

Road Show Jawa-Bali, Gebyar Batik Pamekasan 2022 Targetkan Tembus Fashion Global Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat hadir dalam Road Show Gebyar Batik Pamekasan di Malang.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar road show gebyar batik di Jawa dan Bali selama tahun ini. Agenda tersebut berlangsung perdana di Malang dan mampu membuat pengunjung () beserta tamu undangan terperangah dengan pertunjukan batik tulis Pamekasan yang memiliki seribu warna, corak, serta beberapa kekhasan lainnya.

Road show yang menampilkan batik tulis khas Pamekasan bakal diadakan pada 6 daerah, yakni Malang, Tuban, Bromo, Jember, Bali, dan Surabaya. Konseptor acara sekaligus Designer Nasional, , menjelaskan bahwa tema akan berbeda di setiap daerah, sesuai dengan lokasi.

"Gebyar batik Pamekasan 2022 road show ini merupakan momentum luar biasa dari Pamekasan untuk kita para pecinta dan perajin batik, pedagang, distributor, dan semuanya. Karena kita mau memanjakan customers, dan kita ingin bertemu dengan customers di berbagai kota. Khususnya enam kota utama ini," ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (20/3).

"Di Tuban kita akan mencoba berhadapan dengan batik Jawa Timur yang luar biasa, yaitu batik Tuban. Tetapi kita tidak kalah, karena kita juga memiliki batik yang luar biasa," tuturnya menambahkan.

Agenda ketiga bergabung dengan pada bulan Juni mendatang yang rencananya menggelar fashion show di pasir berbisik, dengan konsep berbeda. Kemudian di Kabupaten Jember bersamaan dengan acara besar berupa .

"Di mana para designer Jawa Timur berkumpul pada momen tersebut, dan Kita akan suguhkan batik Pamekasan dalam momen besar itu. Baru kita terbang ke Bali, kita akan membawa batik di hari batik khusus untuk Bali menikmati batik Pamekasan dengan seribu warna, dan motif yang luar biasa," kata Embran.

Lalu, kegiatan berlanjut ke Surabaya yang menjadi tujuan akhir dari Gebyar 2022 dengan menampilkan seluruh show case yang telah dipertunjukkan di berbagai kota sebelumnya untuk membuka pasar batik Pamekasan menembus .

"Ini akan menjadi laporan besar untuk Pamekasan, Jawa Timur, Indonesia, dan dunia, bahwa batik kita bukan sekadar batik biasa, tapi batik untuk mengisi perut warga Pamekasan, batik untuk mengindahkan tubuh Pamekasan, dan seperti pak bupati batik agar kita awet muda," pungkasnya. (dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO