KIEV, BANGSAONLINE.com – Sejatinya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy beradarah Yahudi. Tapi Isarael hingga sekarang tak merespon permintaan bantuan Zelenskyy. Padahal presiden yang berlatar belakang pelawak itu dalam posisi terdesak.
Meski demikian, Israel mengirimkan sekitar 100 ton bantuan kemanusiaan. Diantaranya obat-obatan, kantong tidur, peralatan pemurnian air dan barang-barang lainnya. Ukraina meminta Israel mengirim tim paramedis, tetapi pemerintah zionis itu menolak permintaan tersebut.
BACA JUGA:
- Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
- [HOAKS] Cina dan Israel Bekerja Sama untuk Menghapus Agama dan Pancasila di Indonesia
- RS Indonesia di Ghaza, Dana Receh Umat Islam Indonesia, dan Nama Pulau-Pulau Indonesia
- (Rezim) Israel itu Hitler, Pakar Timteng: Bakal Kalah karena Melanggar Hak Asasi Manusia
Ukraina sempat meminta senjata pertahanan dan alat pelindung, tetapi Israel menolak permintaan itu.
Menurut Duta Besar Ukraina untuk Israel Yevgen Korniychuk, Zelensky sangat berharap bantuan Tel Aviv. Alasannya dia berdarah Yahudi.
“Sebagai duta besar negara dengan presiden Yahudi, saya dapat mengatakan Zelensky memiliki harapan yang lebih tinggi dari Israel daripada yang dapat diberikan Israel,” kata Yevgen Korniychuk.
Ia juga mengklaim bahwa Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berada dalam situasi sulit untuk menyeimbangkan hubungan Israel dengan Ukraina dan Rusia karena Zelensky adalah orang Yahudi.
Klik Berita Selanjutnya