Kawal 13.099 Hektare Lahan di Indonesia, Petrokimia Grup Lakukan Pengendalian Hama

Kawal 13.099 Hektare Lahan di Indonesia, Petrokimia Grup Lakukan Pengendalian Hama Suasana ketika petani membasmi hama dengan obat dari Petrokimia grup. Foto: Ist

“Dalam hal ini membantu ketersediaan pestisida dan mendampingi petani selama budi daya pada komoditas padi, jagung, dan hortikultura,” tuturnya.

Hama pada tanaman padi yang menjadi perhatian di antaranya, wereng (yang dapat diatasi melalui penggunaan produk bermerek dagang Teballo, Sidabas, Buprosida), kemudian hama penggulung daun (sidametrin dan sidathiam), penggerek batang (sidatanXR), walang sangit (sidasat dan sidalaku), penyakit blast (sidabin).

Sedangkan hama jagung yang menjadi perhatian adalah ulat FAW (emazo), gulma penting (gisentro) dan busuk batang (sidabin dan cozene). Kemudian hama pada tanaman hortikultura yang dikendalikan antara lain ulat tanah (fiprosGR, sidafur, sidazinon GR), ulat grayak (emazo, sidamec, fipros), kutu-kutuan/thrips (topdor, sidathiam atau vendor), lalat buah (sidajos), busuk daun (siodan, sidazeb atau clarazeb), serta layu bakteri yang dapat diatasi dengan penggunaan produk conzene

Sementara itu, kawalan pengendalian hama yang akan dilakukan oleh di tahun 2022 berada di lahan seluas 3.099 Ha melalui program sustainable balance farming (SBF) yang merupakan solusi bagi permasalahan petani terkait kesuburan tanah, gulma, hama dan penyakit tanaman.

Program SBF di tahun 2022 ditujukan untuk pengendalian hama pada tanaman padi, hortikultura dan tanaman perkebunan. Total ada 22 produk Petrokimia Kayaku yang digunakan dalam program SBF sesuai kebutuhan.

"Banyaknya produk yang dimiliki dan ini menjadi bukti bahwa Solusi Agroindustri yang ditawarkan Grup sangatlah komprehensif,” kata Dwi. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO