"Kami sangat kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Bupati Tuban, kami akan kembali melakukan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih banyak," kata mahasiswa IAINU Tuban itu.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A dan Pemerintah Masyarakat Desa Tuban, Eko Julianto, mengakui jika terjadi peningkatan kemiskinan di Tuban. Namun, angka kemiskinan diperbarui secara periodik per Maret 2021.
"Memang angka kemiskinan kita naik, data yang terpublis secara periodik. Tidak hanya di Tuban, daerah lain juga mengalami kenaikan," kata Eko.
Ia menilai, dampak pembatasan aktivitas dan kegiatan masyarakat sangat dirasakan masyarakat, baik di sektor ekonomi, pariwisata dan lainnya. Sementara alokasi anggaran untuk penanganan kemiskinan tersebar di sejumlah OPD.
"Selama pandemi, terjadi kontraksi sebesar 0,4 persen dari tahun 2020. Penanganan kemiskinan tidak hanya diukur dari dinsos saja, karena saling terkait dengan OPD lain," ucap Eko. (gun/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News