KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PC GP Ansor Kabupaten Kediri menggelar Diklatsus Satkorwil Banser, di Pondok Pesantren Hidayatut Thulab, Dusun Petuk, Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jumat (14/1).
Diklatsus tersebut dilaksanakan sebagai upaya GP Ansor untuk menyiapkan anggotanya bila sewaktu-waktu diperlukan. Karena Banser merupakan barisan serba guna yang harus siaga dalam segala kondisi dan situasi.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal Ansor Pandaan, Gus Afi Ingatkan soal Satu Barisan dan Komando
- Bupati Kediri Minta Ansor Bentengi Masyarakat dari Radikaalisme dan Dampak Negatif Bandara
- Bhabinkamtibmas Sidomulyo Kediri Dampingi Posyandu Jiwa Taman Gembira untuk Penderita ODGJ
- FJN Minta Kader NU Lebih Banyak Berkarir di Jalur Birokrasi
Diklat Khusus Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsus Banser) tersebut juga untuk meningkatkan kapasitas Banser dalam melaksanakan tugas.
Diklatsus yang dilaksanakan selama tiga hari, Jumat (24/1) sampai Minggu (16/1), diikuti sekitar 200 perwakilan anggota Banser se-Kabupaten Kediri dan utusan Banser PC GP Ansor dari seluruh Indonesia.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri, Rizmi Haitami, dalam sambutannya mengatakan bahwa keikutsertaan anggota Banser dalam diklatsus ini adalah bukti perjuangan para kader Ansor dalam berkhidmah kepada NU.
"Pengorbanan sahabat-sahabat akan menjadi amal sahabat-sahabat kelak. Berjuang itu berat, kalau tidak didasari ikhlas maka perjuangan tidak akan ada artinya," kata Gus Rizmi, sapaan akrabnya, Jumat (14/1).
Lanjut Rizmi, Sebagai ormas besar di Indonesia, bahkan dunia, GP Ansor dituntut menjaga ulama dan NKRI dari kelompok-kelompok yang ingin memecah belah dan menistakan kiai NU.
Klik Berita Selanjutnya