Pemilih Milenial Tembus 60 Persen, Qosim-Alif Gencar Rangkul Pemuda

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup-Cawabup Moh. Qosim-Asluchul Alif menaruh perhatian besar terhadap kalangan milenial (pemuda) dalam meraih kemenangan di Pilbup Gresik 9 Desember 2020. Sebab, berdasarkan catatan paslon dengan akronim QA ini, jumlah pemilih milenial tembus di angka 60 persen dari jumlah pemilih yang tercatat di daftar pemilih tetap KPU Gresik.

"Paslon Qosim-Alif memberikan atensi khusus terhadap kalangan milenial. Sebab, jumlahnya besar, tembus hingga angka 60 persen dari jumlah pemilih," ujar Cawabup Alif, Selasa (17/11/2020).

Menurut Alif, Pasangan QA intens melakukan diskusi dan dialog dengan kalangan milenial. Hal ini selain untuk menampung aspirasi, juga untuk sharing dalam mewujudkan pembangunan Gresik lima tahun ke depan jika Allah SWT menakdirkan Qosim-Alif terpilih pada coblosan Pilkada 9 Desember 2020.

Ditegaskan Alif, agenda dialog atau diskusi bersama milenial juga bertujuan untuk menyosialisasikan visi misi dan program QA. Karena pemuda harus terlibat dalam berbagai program pemerintahan Qosim-Alif ke depan

"Milenial itu muda, cerdas, kreatif, dan peduli. Saya sampaikan, kami Qosim-Alif punya program yang menyentuh pemuda dan bisa komunikasi langsung dengan bupati dan wakil bupati," paparnya.

Salah satu yang menjadi andalan Pasangan QA untuk program penguatan potensi milenial adalah kartu pemuda bangkit. Kartu ini akan disalurkan kepada pemuda yang belum bekerja untuk diberi pelatihan sesuai bakat dan kebutuhan perusahaan di Gresik.

"Selain itu kami pertimbangkan apa yang disampaikan sahabat-sahabat milenial, seperti harapan untuk ada ruang inkubasi bagi kreativitas milenial akan kami pikirkan implementasinya," tandasnya.

Sejumlah milenial memberikan respons positif terhadap program Qosim-Alif. Ashraf Nabil, seorang brand ambassador dan kreator video mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi Paslon QA yang memberikan ruang luas untuk para milenial dalam membantu memperbaiki Kabupaten Gresik.

"Karena beliau (Alif) ingin mendengarkan apa yang menjadi keinginan kami sehingga bisa difasilitasi Pemerintah Kabupaten Gresik ke depan," tuturnya.

Sebagai seorang kreator video dan brand ambassador, ia berharap ada wahana khusus yang bisa menjadi ruang belajar, pengembangan, dan mengasah kreativitas milenial Gresik.

"Semacam ruang inkubasi bagi anak muda di Gresik yang disediakan pemerintah kabupaten, lengkap dengan peralatan dan fasilitasnya," ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Ainil Islach, perempuan milenial yang juga seorang komedian ini mengaku sangat senang bisa menyampaikan langsung unek-uneknya kepada Cawabup Alif. Seperti para milenial lainnya, ia pun berharap ada perhatian yang lebih kepada anak muda. "Sehingga saat meniti karier seperti yang saya lakukan tidak kerepotan belajar sendiri, namun sudah tahu harus ke mana kita belajar," ujarnya.

"Mas Alif saya yakin bisa mewujudkannya, saya pastikan suara saya untuk Qosim-Alif," sambung Rendy Setya Purnama, Seniman Milenial Gresik. (hud/zar)