NGAWI, BANGSAONLINE.com - Polusi debu mengganggu ketenangan warga Dusun Tarup Desa Karangmalang Kecamatan Kasreman Ngawi. Polusi debu itu muncul akibat proyek pembuatan jalan akses ke lokasi galian C, oleh PT Flash Entertainment Indonesia (FEI), di desa setempat. Selain itu, warga juga terganggu akibat suara bising hilir mudik truk yang memuat tanah uruk untuk proyek jalan akses itu.
Suwarni, warga setempat mengaku suara bising muncul akibat hilir mudik truk besar dan alat berat yang melewati samping rumahnya. “Jualan makanan saya menjadi kotor. Debu banyak beterbangan masuk ke warung. Kalau begini, pelanggan saya berkurang,” cetusnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (10/9).
BACA JUGA:
- Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Ngawi Tingkatkan Patroli di Jalur Blackspot
- Diduga Jadi Korban Malpraktik, Suami Pasien Cabut Gigi yang Meninggal di Ngawi Lapor Polisi
- Puluhan Anggota Polres Ngawi Berprestasi Terima Apresiasi
- Pastikan Integrasi Aplikasi Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RS Widodo Ngawi
Debu-debu tersebut juga mengenai tumpukan jerami di sawah, yang sedianya dipakai untuk pakan ternak sapi. “Kalau kena debu begini, sapi ya nggak mau makan jerami itu,” keluh Narto, warga lainnya.
Dia pun berharap pihak pelaksana proyek mencari cara agar debu bisa dikurangi sehingga tidak menganggu warga. Sementara, manager operasional PT FEI, Tris, terkesan menghindar saat dikonfirmasi lewat ponselnya. (nga1/sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News