TKP curanmor di Surabaya.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang Lady Companion (LC) berinisial YNA (33) kehilangan motor jenis Honda Beat nopol L 5486 AA. Alhasil, wanita yang bekerja di Warung Burung Hantu itu melaporkan tindak kriminal yang dialami ke pihak kepolisian.
“Iya rutinitas saya masuk kerja pukul 18.00 WIB, dan pulang dinihari. Saya kaget setelah mengetahui motor saya hilang. Saya kondisi capek dan agak pusing jadi saya istirahat sebentar lalu pada pukul 08.00 WIB saya lapor ke Polsek Mulyorejo,” ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (30/4/2024).
Sementara itu, Manajer Operasional Warung Burung Hantu, Deddy, memberi keterangan, “Benar mas, selain korban yang diperiksa, ada 3 orang pihak Warung Burung Hantu juga diperiksa termasuk saya. Aksi pencurian di tempat parkir berhasil terekam di CCTV, pelaku menggunakan baju motif garis-garis, terlihat menuntun motor korban keluar dari parkiran.”
“Jadi bila menurut cerita para pekerja Warung Burung Hantu, pelaku itu pernah bersama-sama pesta miras satu meja dengan salah satu konsumen tetap dengan pangilan BOS. Keterangan itu sudah saya utarakan kepada pihak Polsek Mulyorejo,” imbuhnya.
Dengan keterangan yang diutarakan oleh Deddy, YNA membenarkan, “Saya tidak tahu namanya, tapi dia pernah mem-booking saya menemani pesta miras. Yang saya tahu adalah teman-teman pelaku sebagai pelanggan tetap yang dipanggil sebagai BOS.”
Dari peristiwa itu, Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, AKP Hiwan, mengatakan, “Korban dan saksi telah melaporkan pada Minggu pagi, kemudian kita melakukan olah TKP pada malam harinya. Di situ kita temukan bahwa saat pelaku mengambil motor dengan cara motor korban didorong keluar dari tempat parkir.”
“Sebenarnya pihak kita sudah memberi tahu kepada juru parkir, itu ada motor didorong kenapa? Dan juru parkir memberikan keterangan bahwa kunci kontaknya hilang,” timpal Deddy. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
