MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gerakan penanganan stunting di Kabupaten Mojokerto kini menyasar remaja putri. Dalam kampanye minum tablet tambah darah (TTD) bertajuk Jumat CERIA (Cantik, Energik, Rajin, Inovatif dan Aktif), Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak murid SMPN 1 Dlanggu, Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu, minum TTD.
"Ini merupakan program menyiapkan anak-anakku semuanya yang nantinya menjadi calon ibu. Oleh karena itu tidak boleh kurang darah, nggeh," tutur bupati yang juga seorang dokter ini.
BACA JUGA:
- Sabet 259 Penghargaan, Bupati Ikfina Ajak Kerja Sama Wujudkan Mojokerto Maju, Adil, dan Makmur
- Kenang Jasa Pendahulunya, Ikfina Ziarah ke Makam Mantan Bupati Mojokerto
- Dewan Gelar Rapat Paripurna Hari Jadi ke-731 Kabupaten Mojokerto
- 6.939 Orang Ikuti Bursa Kerja, Bupati Mojokerto: Lakukan Job Fair Digital
Untuk itu, Ikfina mewanti-wanti para siswi untuk TTD rutin seminggu sekali untuk mencegah anemia.
"Saya meminta untuk anak-anakku sekalian untuk mengonsumsi tablet tambah darah setiap seminggu sekali, yaitu pada hari Jumat," cetusnya.
Menurut nupati, zat besi terkandung dalam sel darah merah. Seperti bayam, daun ketela, kacang-kacangan.
"Dalam memproduksi sel darah merah dibutuhkan makanan harus mengandung zat besi seperti bayam, daun ketela, kacang-kacangan dan makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu hati, bisa hati ayam, kambing, sapi, dan kuning telur," ungkas Bupati Ikfina.
Di akhir kegiatan, Ikfina pun mengajak seluruh siswi SMPN 1 Dlanggu untuk meminum tablet tambah darah secara serentak. Ia juga mengimbau para siswa untuk mengonsumsi telur dan jeruk yang sudah disediakan. Acara ini disertai dengan senam SKJ. (yep/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News