Di Makassar, Khofifah Ajak Perempuan Pupuk Spirit Kejuangan Kartini

Di Makassar, Khofifah Ajak Perempuan Pupuk Spirit Kejuangan Kartini Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat menerima cendera mata ketika menghadiri Diskusi Nasional Dewan Dakwah Islam Indonesia Sulawesi Selatan.

MAKASSAR, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP , Indar Parawansa, menjadi narasumber dalam Diskusi Nasional Dewan Dakwah Islam Indonesia Sulawesi Selatan, di Makassar, Minggu (21/4/2024). 

Dalam diskusi yang mengangkat tema tentang emansipasi dalam perspektif Islam ini, mengulas dalam tentang peran strategis muslimat dalam dinamika kehidupan bangsa dan dimensi domestik. Di tahun ke-120 Indonesia memperingati hari kebangkitan perempuan, ia mengajak masyarakat khususnya perempuan untuk terus memupuk spirit kejuangan dengan mewujudkan emansipasi secara kualitatif.

Sebagai Ketua Umum PP yang beranggotakan sekitar 32 juta jamaah dan telah melaksanakan tugas periode pertama sebagai gubernur perempuan pertama di Jawa Timur dengan total penduduk lebih dari 40 juta ini, menegaskan tentang betapa pentingnya spirit kejuangan RA yang selalu perlu dipupuk dengan baik.

“Spirit kejuangan RA itu harus terus dipupuk. Karena kita butuh emansipasi bidang ilmu pengetahuan, kesetaraan kepemimpinan publik, kejuangan dalam kualitas pembangunan manusia, kesetaraan pengusaaan teknologi, emansipasi kerjasama internasional, bidang keuangan negara dan juga kekuatan spiritualitas dan keadilan untuk perdamaian dunia,” katanya.

Dalam kaitan ini, perempuan Indonesia harus terus bertekad untuk mengangkat derajatnya, berkontribusi, menguatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia yang lebih sejahtera.

“Perempuan Indonesia harus berkiprah melalui bidang pendidikan karakter dan pengembangan masyarakat, bidang ekonomi koperasi dan agribisnis, pendidikan dan pelatihan, bidang sosial, budaya, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan bahkan di bidang hubungan internasional,” tegasnya.

Tidak hanya itu, di momen ini secara khusus juga berharap agar perempuan dan generasi muda memberi sesuatu yang terbaik untuk bangsanya.

Bisa dikatakan bahwa perempuan harus tetap eksis di kalangan masyarakat professional maupun sampai merasuk ke lingkungan rumahtangga, dengan cara ber khidmad dan berkontribusi secara baik.

Dasarnya, dikatakan , jelas disebutkan dalam Surat Al-Nahl Ayat 97 bahwa barang siapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki dan maupun perempuan dalam keadaan beriman maka pasti akan kami berikan kehidupan yang baik dan balasan dengan pahala yang lebih dari apa yang mereka kerjakan.

“Oleh sebab itu, khidmad perempuan menjadi ladang pahala yang bisa mengantarkan perempuan meraih ridho Allah. Yang wujudnya bisa Khidmad inilah wujudnya bisa beragam-ragam. Mulai cinta kita terhadap anak, keluarga kita dan kepada bangsa dan negara kita,” tegasnya.

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO