Ini Agenda Pj Gubernur Jatim saat Safari Ramadan di Kabupaten Blitar

Ini Agenda Pj Gubernur Jatim saat Safari Ramadan di Kabupaten Blitar Pj Gubernur Jatim saat Safari Ramadan di Kabupaten Blitar.

"Bulan Suci ini mengajak kita untuk berlomba dalam kebaikan. Mari kita berlomba lomba berzekat, bersedekah dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan," imbuhnya.

Tak hanya menyalurkan santunan kepada anak yatim/piatu, dalam kegiatan Safari juga diiringi dengan gelaran Pasar Murah. juga melihat langsung pelaksanaannya di Pendopo Sasana Adhi Praja. 

Ia memastikan bahwa gelaran ini wujud intervensi terhadap harga sejumlah kebutuhan bahan pokok. Adapun harga sembako yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) di antaranya beras medium Rp10.400,00. per kg, MinyaKita Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp16 ribu per kg, dan telur ayam ras Rp27 ribu per kg. 

Sementara harga bahan pokok di Kabupaten Blitar untuk beras dijual Rp11 ribu per kg, minyak goreng Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp16.500,00. per kg, dan telur ayam ras Rp29 ribu per kg. Menariknya, Adhy membagikan beras dan minyak gratis kepada warga yang sedang antre khusunya yang berusia 60 tahun ke atas, janda dan ibu-ibu yang membawa anak kecil.

"Ayo yang membawa anak kecil silakan maju, yang berusia di atas 60 tahun maju, saya beri beras dan minyak gratis," katanya. 

Hal ini pun disambut penuh antusias oleh masyarakat yang sedang mengantre. Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengakui bahwa santunan 1.000 anak yatim ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran Pemkab Blitar untuk belajar dan berbagi kepada sesama.

Santunan 1.000 anak yatim ini merupakan sejarah untuk Kabupaten Blitar dengan mendatangkan anak yatim piatu. Bupati Rini berharap, agar anak anak yatim piatu yang hadir di sini menjadi kebanggaan orang tua di akherat kelak.

"Saya merinding dan tersentuh menghadirkan anak yatim untuk mencari ridho dari Allah SWT. Semoga anak-anak menjadi bangga orang tua di akherat dan menggantikan kita semua di sini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Rini juga menjelaskan terkait Blitar yang baru terbentuk ini telah banyak memberikan santunan, bantuan seperti masyarakat kurang mampu, Guru Tidak Tetap (GTT) Masyarakat Bencana, pelaku UMKM dan pemberian modal usaha. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Awal Mula Tarawih Cepat di Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin Bangkalan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO