Gus Irfan, Cucu Hadratussyaikh, Pendiri Pesantren Tebuireng dan NU Lolos ke Senayan

Gus Irfan, Cucu Hadratussyaikh, Pendiri Pesantren Tebuireng dan NU Lolos ke Senayan KH Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan). Foto: warta kota

Sebagai politikus, dikenal sebagai tokoh politik pemberani dan vokal. Saat duduk di kursi DPR RI selalu bersuara keras untuk membela hak-hak rakyat, terutama umat Islam. Padahal saat itu orde baru di bawah Presiden Soeharto sangat otoriter dan represif.

Sedemikian kerasnya sampai Presiden Soeharto “menugaskan” Jhon Naro, ketua umum PPP, untuk menyingkirkan dari daftar caleg jadi.

Saat itu pecalegan masih memakai sistem nomor urut sehingga siapapun yang diletakkan pada nomor 1 selalu terpilih sebagai anggota DPR. Jhon Naro kemudian memindahkan Kiai Yusuf Hasym ke nomor tak jadi.

tampaknya mewarisi trah politik . Sebelum terjun ke politik, pernah diberi amanah untuk memperbaiki sistem administrasi Pesantren Tebuireng. Itu terjadi saat masih aktif sebagai pengasuh Pesantren Tebuireng.

sangat iffah,” kata Dr KH Ahmad Musta’in Syafi’i, Ketua Dewan Masyayikh Pesantren Tebuireng yang juga pengasuh rubrik Tafsir Al-Quran Aktual HARIAN BANGSA mengomentari keperibadian saat aktif sebagai pengurus Pesantren Tebuireng.

Iffah adalah bahasa Arab. Secara terminologis, iffah adalah memelihara kehormatan diri dari segala hal yang tercela, merendahkan, merusak, dan menjatuhkannya.

Selamat bertugas Gus. Semoga sukses mengemban amanah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO