Borneo FC tetap menerapkan strategi menyerang di babak kedua. Pada menit ke-50, Terens Puhiri memiliki peluang, namun Andhika masih sigap untuk menghalau. Kiper 25 tahun tersebut juga menggagalkan peluang Stefano Lilipaly pada menit ke-61.
Persebaya malah berhasil membuka keunggulan di menit ke-85 melalui pemain pengganti Toni Firmansyah. Ia berhasil menyambar bola liar dengan melepaskan tendangan voli yang menghujam sudut kanan gawang Borneo FC.
Namun keunggulan Bajul Ijo tak berarti apa-apa setelah Borneo FC berhasil membalikkan keadaan di injury time.
Gol Borneo FC tercipta berkat gol bunuh diri Kasim Botan pada menit ke-90+2. Sundulannya untuk menyapu umpan lambung yang dikirim pemain Borneo FC ke kotak penalti justru masuk ke gawang sendiri.
Gol tersebut menimbulkan keributan di tengah lapangan, hingga Persebaya harus rela bermain dengan 10 pemain usai Paulo Henrique dikartu merah oleh wasit akibat melakukan tindakan tak sportif.
Unggul jumlah pemain, Borneo FC semakin beringas. Hasilnya, Pesut Etam berhasil membalikkan keadaan berkat gol Iksan Zikrak di menit 90+8.
Iksan Zikrak meneruskan umpan Silverio Silva dari sepak pojok dengan tendangan keras yang menjebol gawang Persebaya. Skor 2-1 bertahan hingga usai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News