Alami Hipotermia saat di Gunung? Begini Penanganan dan Antisipasinya

Alami Hipotermia saat di Gunung? Begini Penanganan dan Antisipasinya Para pendaki Gunung Semeru saat kemah di Ranu Kumbolo. Foto: Kompas.com

- Buatkan minuman hangat, namun hindari yang mengandung kafein. Alternatifnya bisa jahe hangat, air madu hangat, atau sejenisnya.

Cara Antisipasi

Tanpa disadari, sering kali pendaki gunung mengabaikan kesehatannya. Mengantisipasi terkena hipotermia lebih baik daripada menanganinya. Hal yang harus dilakukan demi keselamatan selama pendakian adalah:

- Gunakan kaos atau pakaian dalam yang mampu menyerap keringat.

- Gear harus safety, gunakan jaket gunung setelah sampai di tempat camp. Sedangkan saat perjalanan, kalian bisa gunakan jaket yang tipis seperti jaket running agar tidak terlalu panas selama pendakian.

- Perhatikan cara kalian packing tas carrier, jangan sampai bocor. Baluti bagian dalam tas carrier dengan trash bag.

- Gunakan waktu malam untuk tidur, bukan untuk begadang. Agar imun tetap terjaga.

- Jika terasa lapar hendaknya jangan memaksakan untuk terus berjalan. Setidaknya kalian bisa memakan makanan ringan agar perut tidak kosong selama perjalanan. Ingat, salah satu penyebab hipotermia di gunung karena tubuh kehabisan energi.

Yang perlu diketahui, ketika terjadi hipotermia di gunung, peralatan untuk pertolongan pastinya tidak selengkap seperti pertolongan di fasilitas kesehatan. Maka, di sini kami memberikan tips yang bisa dilakukan dalam kondisi darurat saat pendakian. Stay safe dan bawa turun sampahmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO