Gawat! 1,3 Miliar Orang Terancam Kena Diabetes, Ini Sebabnya

Gawat! 1,3 Miliar Orang Terancam Kena Diabetes, Ini Sebabnya Ilustrasi pengidap diabetes (freepik/rawpixel)

Salah satu peneiti utama dari studi tersebut yakni dr Liane Ong, di Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington mengatakan adanya pola makan yang berubah pada penderita diabetes.

"Selama 30 tahun, berbagai negara telah benar-benar bermigrasi dari kebiasaan makanan tradisional. Mungkin dari kebiasaan makan lebih banyak buah dan sayuran, makan sayuran yang lebih sehat, menjadi ke lebih banyak makanan olahan," ujarnya yang dikutip dari The Straits Times, Minggu (25/6/2023).

Penelitian lebih lanjut tersebut memprediksi jika tahun 2045, tiga perempat orang dewasa penderita diabetes akan tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

"Tantangannya adalah kita tidak benar-benar melihat satu jenis intervensi yang akan memperbaiki segalanya," kata dr Ong.

"Sebaliknya, melawan diabetes akan membutuhkan perencanaan jangka panjang, investasi, dan perhatian dari negara-negara di seluruh dunia," ungkapnya.

Pada tajuk rencana, The Lancet menjelaskan jika dunia sudah gagal dalam memahami sifat sosial diabetes.

Selain itu banyak pula yang meremehkan skala sesungguhnya dan ancaman yang muncul dari penyakit ini. dr Ong menyebut, diabetes akan menjadi penyakit yang menentukan abad ini. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO