6 Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara

6 Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara Makan bersama keluarga menjadi salah satu tradisi Hari Raya Idul Fitri. Foto: Pexels

Perayaan Hari Raya Idul Fitri yang paling terasa di Tiongkok adalah di wilayah Xinjiang dan Yunnan. Kedua daerah ini dihuni oleh penduduk yang mayoritasnya beragama Islam. Setelah melaksanakan Salat Ied, umat Muslim di Tiongkok akan saling berkunjung dan makan bersama dengan keluarga dan tetangga terdekat.

Selain itu, mereka akan berziarah ke makam leluhur atau makam tokoh Muslim setempat sambil membacakan doa kepada mereka. Mereka akan mengenakan baju khas lebaran, yaitu jas yang khas dan kopiah berwarna putih bagi kaum pria, sementara kaum wanita akan mengenakan baju hangat dan kerudung.

5. Suriname

Salah satu negara di Amerika Selatan tersebut terkenal memiliki kedekatan tersendiri dengan Indonesia karena sebagian masyarakat Suriname adalah orang yang berasal dari suku Jawa.

Hal ini terjadi karena pada masa penjajahan Belanda dulu, banyak orang dari suku Jawa yang didatangkan ke sana untuk dijadikan kuli kontrak. Ada hal yang unik tentang Hari Raya Idul Fitri di Suriname.

Penanggalan lebaran di negara ini didasarkan pada perhitungan ala primbon yang merupakan peninggalan nenek moyang dari Jawa sejak ratusan tahun lalu.

6. Palestina

Membuat kue maamoul merupakan tradisi unik idul fitri di Palestina. Maamoul sendiri merupakan kue dengan isian kurma atau kenari ditambah kacang-kacangan dan lapisan luarnya ditaburi gula halus.

Selain kue maamoul, umat Islam di Palestina juga berbelanja perlengkapan jelang hari raya. Dalam menyambut tamu, rumah-rumah disana akan dibersihkan dan diberi hidangan. Lebaran di Palestina juga memiliki kebiasaan memberi uang yang disebut Eidiyah, yaitu uang Idul Fitri yang diperoleh dari keluarga dekat. (git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO