Terpukul Pandemi, GPI Gedeg Beralih Jual Kavling

Terpukul Pandemi, GPI Gedeg Beralih Jual Kavling Pengembang perumahan GPI Gedeg menyerahkan kunci simbolik kepada konsumennya sebagai ungkapan tanda jadi pembelian.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pengembang properti di Mojokerto mulai beralih melirik sektor penjualan tanah kavling akibat lesunya bisnis sektor perumahan selama pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. Sejumlah pebisnis mulai menawarkan tanah kavling kepada pembeli untuk dibangun sendiri atau dibangunkan oleh pengelola.

Budi Jaya, misalnya. Pengelola properti (GPI) Gedeg ini mengatakan penjualan tanah kavling lebih diminati konsumennya. Selain lebih terjangkau, pembeli bisa menentukan sendiri model huniannya.

"Lebih laku tanah kavling, mungkin lebih murah dan pembeli bisa menentukan sendiri model rumahnya, " Tutur Budi Jaya, Selasa (15/3/22).

Untuk memikat calon konsumen, Budi Jaya menyatakan pihaknya memberikan diskon untuk kepada konsumen. "Kami memberikan promo dengan harga yang sangat terjangkau bagi para calon pembeli. Apalagi lokasi kavling kami sangat strategis," Imbuhnya.

GPI Gedeg menawarkan lokasi strategis dekat pusat kota, dekat exit pintu tol, rumah sakit, dan sekolah. "Apalagi lebar jalan enam meter dan legalitas sertifikat siap balik nama dan dukungan kerja sama bank pemerintah dan swasta," paparnya sembari menambahkan Rp185 juta sudah mendapatkan rumah kavling.

Ia mengungkapkan pihaknya telah memenuhi semua persyaratan administrasi. Mulai dari izin resmi di kantor desa, serta telah melakukan pengurusan kelengkapan surat di Pemkab Mojokerto. "Kami juga telah menyiapkan tanah yang akan dibangun musholah dan makam," ungkapnya.

Di pihak lain, anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, Sholeh, terus memberikan motivasi kepada para pelaku bisnis untuk menggerakkan pertumbuhan perekonomian di daerah ini.

"Pandemi Covid-19 ini, telah berdampak sekali di perekonomian masyarakat luas. Kita harus semangat bekerja di segala bidangnya masing-masing. Termasuk bagi para pelaku bisnis properti perumahan. Semuanya itu, untuk membantu pertumbuhan laju ekonomi di semua wilayah ini," pungkas Soleh. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO