KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, meminta dinas perkim dan PUPR untuk segera menyiapkan pipanisasi kembali di lokasi terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo.
Hal itu disampaikannya saat meninjau kondisi lokasi terdampak bencana, Selasa (4/1/2022) sore. Menurut Dhito, pipanisasi tersebut penting lantaran saluran pipa air bersih di area terdampak bencana mengalami kerusakan.
BACA JUGA:
- Jelang Pilkada 2024, Sepak Bola Jadi Awal Pembicaraan Politik PKS dengan Bupati Kediri
- Bupati Kediri Minta Ansor Bentengi Masyarakat dari Radikaalisme dan Dampak Negatif Bandara
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
- Halal Bihalal, Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
"Tadi yang menjadi perhatian, saya minta dinas perkim dan PUPR untuk segera tindak lanjuti, terutama terkait pipanisasi," katanya.
Untuk sementara, pipa paralon yang rusak telah dilakukan perbaikan untuk mengantisipasi kekurangan air bersih. "Untuk jangka panjangnya, diperlukan pipa sepanjang tiga setengah kilometer," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Dhito juga mengecek kondisi jembatan yang rusak akibat diterjang banjir bandang pada Minggu (2/1) lalu. Akibat rusaknya jembatan itu, akses jalan sempat terputus sehingga sebanyak 42 kepala keluarga (KK) terisolir.
Namun, akses tersebut telah pulih setelah jembatan yang rusak diperbaiki menggunakan papan kayu. Pembangunan jembatan darurat dilakukan supaya warga tidak terisolir. "Nanti (jembatan) dibangunkan PUPR, dibikinkan jembatan beton," pungkas Dhito.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, juga mengunjungi lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak. Istri Bupati Kediri itu juga menghibur anak-anak di yang tinggal di area bencana. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News