SEMARANG, BANGSAONLINE.com - Peserta Aksi Kamisan langsung mengusir Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dari Taman Signature, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). Bahkan mereka tanpa tedeng aling-aling menyuruh Moeldoko meninggalkan arena ketika jenderal purnawirawan asal Kediri Jawa Timur itu tiba.
"Para pelanggar HAM tidak boleh bicara HAM!," teriak mereka. Karena situasi tak kondusif, Moeldoko yang pernah diangkat sebagai Panglima TNI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu pun pergi.
BACA JUGA:
- Smartfren Catat Peningkatan Akses Internet Selama Ramadhan hingga Musim Mudik
- Khofifah Kukuhkan Pengurus Jaringan Kiai Santri Nasional se-Jawa Tengah
- Artis Dangdut Ini Habis Miliaran, Jual 2 Mobil, Tapi Cuma Dapat 2.371 Suara untuk DPR RI
- Hadiri Rakernas dan Halaqoh Ikapete, Moeldoko: Sinergisitas Ulama dan Umara' Mutlak Diperlukan
(Penampilan Moeldoko di depan peserta aksi Kamisan yang kemudian diusir oleh mereka. Foto: tribunnews.com)
Moeldoko sebenarnya terus berusaha untuk mengajak bicara. Namun teriakan massa justru makin kencang menolak Moeldoko. Mereka tak ingin aksi Kamisan justru dijadikan panggung oleh para pejabat, dalam hal ini Moeldoko.
Saat itu Moeldoko baru saja selesai menjadi pembicara kunci dalam rangkaian Festival HAM itu. Moedoko tampaknya ingin melakukan empati. Ia menemui mereka. Namun ketika tiba di hadapan massa, Moeldoko langsung ditolak oleh peserta Aksi Kamisan.