Bondowoso Kembangkan Budidaya Ikan Organik

Bondowoso Kembangkan Budidaya Ikan Organik Pembudidaya ikan lele organik di Kecamatan Wonosari. Foto: Sugiyanto/BangsaOnline.com

BONDOWOSO (BangsaOnline) - Budidaya ikan secara organik mendapat perhatian serius Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso. Mulai tahun 2014 lalu, ikan yang dipelihara secara organik tersebut akan dikembangkan dengan pembinaan intensif.

Disnakkan Kabupaten Bondowoso telah melibatkan kelompok pembudidaya ikan organik.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ir Dwi Wardana, melalui Kepala Bidang Perikanan Eko Leksono mengatakan, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran ikan organik. “Ada empat kecamatan yang sudah mengembangkan perikanan organik yaitu Wonosari, Sukosari, Tamanan dan Maesan. Peluangnya sangat besar,” ungkap Eko Laksono.

Dikatakan Eko, selain baik untuk kesehatan, budidaya ikan organik juga memiliki banyak keuntungan, di antaranya bisa mengendalikan penyakit ikan, biaya perawatan murah dan nilai jual ikan lebih tinggi. Saat ini, ada sekitar 20 kelompok pembudidaya ikan yang telah memiliki sertifikat Cara Budidaya Ikan Baik (Good Practice Fisheries Certificate).

Meski begitu, Dinas Peternakan dan Perikanan mengakui masih banyak masyarakat yang belum paham sepenuhnya mengenai potensi mengembangkan perikanan.

“Masih banyak yang ragu mengenai pemasaran hasil produksi ikan di Bondowoso. Selain itu kami kekurangan PPL, saat ini hanya 13 penyuluh. Padahal kita ada 23 kecamatan. Idealnya 1 kecamatan ada 2 penyuluh,” imbuhnya.

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Bondowoso, pencapaian produksi dari hasil budidaya ikan di Bondowoso terus mengalami peningkatan. Untuk tahun 2014, Bondowoso memproduksi 1.600 ton ikan yang dihasilkan sekitar 3.000 pembudidaya ikan di 23 kecamatan. Angka ini diprediksi naik hingga 30% di tahun 2015.

Ikan organik ini, memiliki cita rasa yang khas dan mengandung protein cukup tinggi. Disamping itu kadar kolesterol yang ada dalam ikan organik sangatlah rendah, sehingga ikan ini banyak dipilih masyarakat untuk dikonsumsi karena aman bagi kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO