GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman menyatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan pembentukan panitia seleksi terbuka (selter) atau lelang jabatan eselon II B, untuk mengisi kekosongan jabatan. Hingga bulan Oktober ini, di Pemkab Gresik ada 10 jabatan eselon II B yang kosong setelah ditinggal pejabatnya pensiun (purna tugas).
"Kami tengah menyiapkan pansel selter untuk pengisian jabatan eselon II kosong," ujar sekda kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (8/10/2021).
BACA JUGA:
- Hadiri Halalbihalal MWC NU Balongpanggang, Gus Yani Serahkan 5 Motor dari CSR PT Waskita
- Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
- Bupati dan Pimpinan DPRD Gresik Apresiasi Tumpeng Nasi Krawu Raksasa Inisiasi KWG
- Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
Menurutya, tim seleksi (tim seleksi) selter jabatan eselon II B akan membentuk 2 panitia seleksi (pansel) lelang terbuka jabatan eselon II B. Namun, sekda masih belum mau membuka, jabatan apa yang akan dilelang terlebih dulu. Alasannya, izin pembentukan pansel dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia (RI) belum turun.
"Masih nunggu izin dari BKN untuk pembentukan pansel," tegas mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) ini.
Dikatakannya, pembentukan pansel selter eselon II B berasal dari sejumlah unsur. Di antaranya, akademisi, tokoh, dan badan kepegawaian.
"Kami tengah berkordinasi dengan para unsur terkait untuk pembentukan pansel," ujar dia.
Sekda menambahkan, jumlah pejabat eselon II B yang pensiun juga dipastikan akan bertambah hingga akhir tahun 2021.
"Hingga Desember ada 2 pejabat eselon II lagi yang pensiun. Pak Tursilowanto Harijogi (Kepala Dinas Perhubungan), dan Staf Ahli Bupati Hermanto TH. Sianturi. Dipastikan akan kembali menyiapkan lelang jabatan," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News