KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri meminta masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspada terhadap demam berdarah (DBD).
"Pandemi Covid-19 memang belum usai, tapi kita juga tidak boleh lalai dengan endemi seperti demam berdarah ini," ujar Kepala Dinkes Kota Kediri, Fauzan Adima, Kamis (7/10).
BACA JUGA:
- Pemkot Kediri Undang 50 Guru UKS Ikuti Bimtek
- Ini yang Dilakukan Pemkot Kediri saat Peringati Hari Hipertensi Sedunia
- Cegah Penderita DBD Bertambah, Nasdem Peduli Lakukan Fogging Pemukiman Warga di Kediri
- Kasus Demam Berdarah Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat, Ini Cara Penanggulangannya Menurut Kemenkes
Ia menuturkan, penanggulangan penyakit tersebut bukan hanya tugas satu dua orang saja, melainkan tanggung jawab bersama.
"Oleh karena itu, mari kita ajak dan imbau masyarakat untuk turut berupaya dan waspada terhadap penyakit endemi demam berdarah ini," tuturnya.
Menurut dia, Dinkes Kota Kediri tak hanya menyosialisasikan terkait bahaya DBD. Tapi juga memberi sejumlah bubuk abate, brosur sosialisasi, dan masker kain tenun kepada masyarakat.
"Harapan kami, bubuk abate yang kami bagikan tersebut dapat diaplikasikan untuk memberantas nyamuk, di samping itu kami juga sosialisasikan upaya 3M plus untuk memberantas nyamuk melalui brosur yang kami bagikan, kemudian untuk masker tersebut juga sebagai alarm meningkatkan kewaspadaan Covid-19," paparnya. (uji/mar).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News