GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melepas ekspor perdana mangga UMKM dari Desa Gedangan Kecamatan Sidayu ke negara Singapura, Kamis (26/8/2021).
Ekspor perdana itu juga dihadiri perwakilan Bea dan Cukai Gresik, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Agus Budiono, Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito Putro, dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik M. Syahrul Munir.
BACA JUGA:
- Ratusan Kafilah se-Kabupaten Gresik Berkompetisi di Ajang MTQ XXXI Bungah
- PDIP Bisa Kembali Usung Gus Yani di Pilkada Gresik 2024, Tapi Belum Tentukan Parpol Koalisi
- Hadiri Halalbihalal MWC NU Balongpanggang, Gus Yani Serahkan 5 Motor dari CSR PT Waskita
- Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Bupati dalam sambutannya berharap, ekspor mampu mendokrak perekonomian petani mangga di Kecamatan Sidayu khususnya, dan umumnya Kabupaten Gresik. "Diharapkan mangga ini mampu bersaing dengan mangga lain di Singapura," ucapnya.
"Saya berpesan untuk menjaga kualitas panen, sehingga mangga tersebut mampu menghipnotis pangsa pasar di Singapura," katanya.
Menurut dia, ekspor perdana ini menjadi titik awal pertumbuhan perekonomian masyarakat Gresik, khususnya petani mangga. Karena untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah pandemi Covid-19 tidaklah mudah.
"Karena itu, Pemkab Gresik bekerja sama dengan Bea dan Cukai Gresik membatu proses ekspor, sehingga menjadi muda untuk pengiriman ke Singapura," jelas bupati.
Bupati mengaku sangat antusias untuk segera memulihkan perekonomian di tengah pandemi. "Berbagai cara kami lakukan. Salah satunya ekspor perdana mangga di Gedangan Sidayu," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News