Sumber gambar: https://www.istockphoto.com/id/foto-foto/money-planning
BANGSAONLINE.com - Ada banyak aplikasi pencatat keuangan yang hadir saat ini. Bukan tanpa sebab, hal ini untuk memudahkan badan usaha maupun pribadi dalam mengelola keuangannya. Dengan mode aplikasi, diharapkan dapat lebih praktis untuk penggunaannya.
Selain praktis dan mudah, ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapat dari aplikasi catatan keuangan tersebut. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya, yang bisa Anda maksimalkan bagi finansial Anda.
BACA JUGA:
5 Manfaat Aplikasi Pencatat Keuangan Untuk Usaha dan Perorangan
Seringkali saat Anda memulai sebuah usaha ataupun mengatur keuangan keluarga, akan menyediakan buku khusus sebagai catatan. Sayangnya cara konvensional tersebut menguras waktu dan berisiko untuk hilang. Selain itu juga rawan mengalami kesalahan pada pencatatan dan bisa saja ada transaksi yang terlewat.
Sebab itulah mengapa banyak para ibu rumah tangga ataupun pemilik usaha kecil menggunakan aplikasi catatan keuangan. Sebab selain lebih mudah dan praktis, juga banyak manfaatnya seperti di antaranya:
1. Minim Risiko Kesalahan
Dengan menggunakan aplikasi yang berbasis teknologi, kemungkinan terjadinya kesalahan akan lebih kecil. Beberapa aplikasi sudah terintegrasi dengan bank digital dan e wallet, sehingga arus keluar masuknya dana lebih akurat jumlahnya dan terkontrol.
2. Hemat waktu
Catatan keuangan yang berbasis aplikasi, tinggal unduh di smartphone yang Anda miliki. Tidak butuh banyak waktu untuk melakukan catatan pemasukan dan pengeluaran seperti cara konvensional. Anda bisa lebih mudah dan cepat dalam membuat laporan keuangan usaha maupun pribadi atau keluarga.
3. Membantu Menentukan Skala Prioritas
Apabila Anda menggunakan aplikasi catatan keuangan, maka setiap transaksi akan ada history-nya secara detail. Dari situ Anda akan lebih mudah menentukan skala prioritas terkait pengeluaran. Catatan transaksi bulan ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk arus dana di bulan berikutnya.
4. Menekan Utang Konsumtif
Ketika Anda sudah bisa menentukan skala prioritas terkait arus pengeluaran, maka Anda akan lebih mudah dalam membuat keputusan. Salah satunya adalah mengenai utang konsumtif seperti penggunaan kartu kredit. Dengan adanya catatan keuangan yang terperinci, Anda akan lebih bisa menekan utang untuk hal-hal tidak perlu.
