SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 5.000 vaksin jenis AstraZeneca disiapkan oleh Universitas Surabaya (Unesa) untuk gelaran vaksinasi gabungan dosis pertama di Graha Unesa, Selasa (3/8/21). Vaksinasi ini digelar dalam rangka Dies Natalies ke-57 Unesa.
Selain vaksinasi, Unesa juga membagikan 500 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu, juga pelaksanaan donor plasma, donor darah, dan menyediaan tabung plus isi oksigen dengan harga terjangkau. Kegiatan ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta Forkopimda Jatim yang juga didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
BACA JUGA:
- Lantik PW IKA Unair Kepri, Khofifah Sampaikan 3 Hal Penting untuk Alumni
- Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
- Hari Keluarga Internasional, Khofifah Kutip Al-Quran dan Mahatma Gandhi: Al Ummu Madrasatul Ula
- Diskusi Kebangsaan di Jakarta, Khofifah Bahas Percepatan Indonesia Emas
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan., M.Kes., mengatakan pihaknya menyediakan kuota vaksin sebanyak 5.000 orang dengan rincian 2.000 kuota untuk masyarakat umum, termasuk driver Gojek 250 kuota dan 3.000 kuota lainnya untuk mahasiswa dan civitas akademika Unesa.
"Program vaksin ini dapat terselenggara berkat kerja sama Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Unesa dengan banyak pihak, mulai dari Pemprov Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, hingga Rumah Sakit di Surabaya hingga Puskesmas," katanya.
(Wali Kota Eri menyerahkan bantuan kepada Driver Gojek)
Wali Kota Eri menyampaikan, dalam vaksinasi gabungan ini disediakan kuota 5.000 vaksin jenis AstraZeneca. Vaksinatornya sebagian besar berasal dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Pihaknya akan terus bergerak bersama-sama dan nantinya akan ada beberapa titik vaksinasi untuk mengejar herd immunity di Surabaya.
"Dalam hal ini saya juga memastikan bahwa Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan juga Kapolda Jatim sudah sepakat untuk mengejar herd immunity di Surabaya Raya dan Malang Raya. Intinya kita bergerak bersama-sama, Bu Gubernur juga bilang begitu,” ujar Eri. (dra/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News