KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, terhitung sejak 3 hingga 9 Agustus 2021.
Keputusan tersebut diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/8/2021) malam melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
BACA JUGA:
- Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
Perpanjangan PPKM itu dilakukan dengan melihat tren kasus konfirmasi positif harian yang mengalami perbaikan sejak PPKM level 4 yang diberlakukan pada 26 Juli sampai 2 Agustus 2021.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa pihaknya akan menjalankan arahan dari pemerintah pusat mengenai perpanjangan kebijakan PPKM Level 4.
Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu itu memastikan pada perpanjangan masa PPKM Level 4 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri akan berupaya maksimal dalam penanganan Covid-19. Tracing dan testing sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19 akan terus digalakkan.
Menurut Abu Bakar, jumlah target testing harian Kota Kediri 624 tes per hari. Pemerintah Kota Kediri juga memperbanyak jumlah tracing kasus konfirmasi positif lebih dari 15 - 30 orang per kasus.
Pelaksanaan tracing dan testing juga dibantu oleh relawan mahasiswa dari perguruan tinggi kesehatan. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan tracing dan testing di Kota Kediri berjalan cepat.
“Kita akan terus tingkatkan ini. Kendalanya banyak orang yang tidak mau dites. Nah ini yang akan terus kita upayakan. Saya harap masyarakat kooperatif untuk di-tracing dan testing,” ujar Abu Bakar, Selasa, (3/8).
Tak hanya itu, pihaknya juga akan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di Kota Kediri. Percepatan vaksinasi ini harus terus dilakukan sebagai ikhtiar untuk mengakhiri pandemi Covid-19.