KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kabar gembira diumumkan oleh laman resmi Baparekraf (Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Gameprime 2021. Video game Rising Hell karya Tahoe Games Studio Kediri masuk dalam nominasi "Best Visual Art".
Selain Rising Hell, gelaran game tahunan terbesar di Indonesia ini juga memberikan nominasi pada game When the Past was Around–Mojiken, Escape from Naraka–Xelo Games, Code Atma, dan Rocky Rampage–Joyseed Gametribe.
BACA JUGA:
- Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
"Saya berharap mereka bisa memenangkan nominasi ini, karena Baparekraf Gameprime ini event bergengsi dan terbesar bagi industri game di Indonesia," harap Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat (30/7/2021).
Menurut Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri, ini membuktikan bahwa industri game lokal tidak bisa dianggap remeh, banyak talenta-talenta berbakat yang muncul dari daerah.
"Digitalisasi dan kemudahan berkoneksi membuat kita bisa berkarya dari mana saja dan lalu menjualnya tanpa mengenal batas wilayah. Sumber daya alam lama kelamaan akan habis, tapi potensi ekonomi digital yang berbasis pada inovasi dan kreativitas tidak akan pernah ada habisnya," tegas Mas Abu.
Menurut Mas Abu, peran pemerintah pusat dan daerah juga harus seiring sejalan dalam menggenjot potensi ini. Ekonomi kreatif dan digital harus memiliki fondasi ekosistem yang kuat, komunitas kreatif tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri tanpa peran dan perhatian pemerintah.
Kriswin Yuniar, Game Director Rising Hell mengaku sangat gembira dengan nominasi ini, apalagi ia juga secara khusus diundang dalam Baparekraf Gameprime 2021 Online Conference sebagai salah satu pembicara.