KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menyampaikan tentang sinergi TP PKK Kota Kediri dan Pemerintah Kota Kediri dalam membangun Kota Kediri. Seperti pada program unggulan Kota Kediri yakni Prodamas Plus, PKK dilibatkan secara penuh.
Hal itu disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Kediri, saat menerima kunjungan kerja TP PKK Kota Samarinda ke Kota Kediri, Rabu (16/6), di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri. Rombongan kerja dari Kota Samarinda diterima oleh Kabag Pemerintahan Pemkot Kediri, Paulus Luhur.
BACA JUGA:
- Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
Ferry Silviana Abu Bakar - akrab disapa Bunda Fey - menjelaskan PKK Kota Kediri mendapatkan porsi anggaran dari Prodamas. Di mana anggaran ini digunakan untuk penanganan stunting melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Posyandu.
Dengan PMT melalui anggaran Prodamas Plus ini diharapkan balita mendapatkan makanan dengan gizi yang terukur untuk mencegah stunting.
“Alhamdulillah PKK mendapatkan porsi dari Prodamas. Jadi PMT bisa dapat alokasi anggaran dari Prodamas. Tujuannya adalah PMT yang diberikan kepada balita ini bisa terukur. Menunya apa dan gizinya bagaimana semua sudah dikonsultasikan dari teman-teman di Dinas Kesehatan. Alhamdulillah bisa running tahun ini untuk yang PMT,” ujar Bunda Fey.
Dia menambahkan, bahwa porsi anggaran dalam Prodamas Plus juga digunakan untuk monitoring dan evaluasi tentang pendataan administrasi di tingkat dasawisma. Seperti diketahui administrasi PKK di tingkat dasawisma tidaklah mudah dan belum tentu semua wilayah dapat membentuk dasawisma.