KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4) sekira pukul 14.00 WIB, juga dirasakan oleh warga Kediri. Meski hanya berlangsung sekitar 3 detik, namun sudah membuat panik warga.
Beberapa orang yang sedang rapat di Markas Kuliner Simpang Lima Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem merasakan kursinya bergoyang-goyang. Begitu juga lampu di tempat tersebut.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Hal yang sama dirasakan sejumlah warga yang sedang olah raga futsal di kompleks yang sama. Sontak peserta rapat dan warga yang sedang futsal pun langsung semburat lari.
Setelah dipastikan goyangan tidak ada, mereka kembali masuk dan melanjutkan aktivitasnya lagi. Yang rapat melanjutkan rapat, dan yang lagi futsal juga kembali main futsal lagi.
"Tadi pas terjadi gempa, kami sedang rapat di dalam. Begitu merasakan goyangan dan melihat lampu bergoyang-goyang, secara spontan kami lari keluar ruangan," kata Wahyuni, salah satu peserta rapat.
Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,7 mengguncang daerah Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan resmi BMKG, pusat gempa berada di 8,95 LS dan 112,48 BT (90 km Barat Daya Kabupaten Malang, Jatim) dengan kedalaman 25 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News