PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Calon Wali Kota (Cawali) Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) merasa sedih saat mendengar keluhan penghuni Rusunawa Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Jumat (2/10). Pasalnya, banyak penghuni rusunawa tersebut yang dicabut listriknya.
“Saya merasa sedih aliran listriknya dicabut. Mendengar keluh kesah mereka, seperti ini tidak boleh terjadi. Pemerintah daerah harus hadir memberikan solusi,” tutur cawali yang akrab disapa Gus Ipul ini saat kampanye di rusunawa.
BACA JUGA:
- Catwalk Guru Meriahkan Halal Bihalal Puncak Hardiknas 2024 Kota Pasuruan
- Pemkot Pasuruan Beri Pembinaan untuk Petugas Pemulasaraan Jenazah
- Pengelolaan Keuangan Daerah Akuntabel dan Transparan, Pemkot Pasuruan Raih WTP 4 Kali Beruntun
- Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
Pengelola rusunawa ini harus diajak ngomong untuk membantu mengatasinya. Karena pemutusan aliran listrik ini dampaknya sangat luas. “Anak-anak tidak bisa belajar. Jadi, kasus seperti ini tidak boleh. Saya akan berusaha memberikan solusinya. Bahkan pengelola rusunawa bisa mendata penghuni yang merasa kesulitan membayar listrik,” tandasnya lagi.
Solusinya, lanjut Gus Ipul, ada koperasi. Sehingga bisa diberikan pinjaman sementara. Setelah ada penghasilan, orang yang bersangkutan bisa menyicil kepada koperasi.
Gus Ipul menambahkan, apabila ditakdirkan menjadi wali kota, dirinya ingin berjuang sesuai visi misinya yaitu Kota Madinah. “Faktanya, angka angkatan kerja banyak yang diserap dan melebihi Jatim. Dan faktanya lagi, pelayanan rumah sakit belum bagus. Jadi tidak perlu ditutup-tutupi, itu fakta bukan fitnah. Dan saya harus berjuang untuk mewujudkan visi misi itu,” pungkas Gus Ipul. (afa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News