TULUNGAGUNG , BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali gowes sekaligus menyosialisasikan pentingya pakai masker. Kali ini, Ahad (13/9/2020), Kabupaten Tulungagung yang menjadi sasaran bersama penyintas covid-19. Gubernur Khofifah bahkan memakai kaos bertulis "Pakai Masker" untuk sosialisasi protokol pencegahan covid-19 terutama menekankan pentingnya pakai masker.
Gubernur perempuan pertama Jatim itu bahkan menegaskan bahwa saat ini memakai masker bukan sekedar kewajiban melainkan kebutuhan bagi masing-masing individu.
"Menggunakan masker ini harus menjadi gerakan bersama," tegas Gubernur Khofifah sesaat sebelum keliling kabupaten Tulungagung pada Gerakan Jatim Bermasker.
Dimulai dari pendopo Kabupaten Tulungagung, Khofifah bersama jajaran organisasi perangkat daerah Provinsi Jawa Timur didampingi Bupati Tulungagung, Dandim dan Kapolres menyusuri titik- titik strategis dengan menyinggahi pasar Ngemplak, pasar Kliwon serta sentra UMKM Batik Tulungagung.
(Gubernur Khofifah berhenti di beberapa titik strategis untuk memberikan masker kepada para wargaTulungagung. Foto: ist/bangsaonline.com)
Di setiap titik Khofifah membagi masker sambil berpesan agar disiplin menggunakan masker yang benar. Sebab menggunakan masker saja belum cukup, tapi pemakiannya harus benar. Itulah benteng agar kita terlindungi dari covid-19.
Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa memakai masker adalah salah satu hal sederhana, namun memiliki dampak yang besar bagi pemutus mata rantai penyebaran covid-19. Masyarakat bisa tetap produktif, namun aman dan terlindungi dari COVID-19, jika disiplin pakai masker yang benar.
Menurut dia, berdasarkan informasi dari pusat krisis Kemenkes RI, apabila semua pihak, baik yang sakit maupun sehat memakai masker, tingkat penularan bisa diturunkan hingga 98,5 persen. Bahkan jika diikuti jarak yang aman bisa nol persen.
"Masker ini memberikan signifikansi terhadap perlindungan diri dan orang lain, masker menjaga kita untuk tetap aman dan produktif," katanya.