LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Obat Covid-19 hasil temuan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya diklaim tinggal menunggu izin edar dari Badan Pengawas Peredaran Obat dan Makanan (BPPOM).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Lamongan, dr. Taufik Hidayat menyatakan bahwa jika izin sudah turun, Lamongan diharapkan mendapatkan prioritas. Alasannya, karena Lamongan merupakan salah satu tempat uji klinis yang dilakukan oleh Unair terkait obat temuan tersebut.
BACA JUGA:
- Buka Sampai Subuh di Trotoar Jalan dan Alun-Alun, Nasi Boran Khas Lamongan Maknyus, Murah Meriah
- Pulang Merantau, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
- Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
"Uji klinis sudah selesai beberapa waktu lalu, dan sudah bisa diterima oleh BPPOM, sekarang dalam proses pengajuan produksi dan izin edar, infonya seperti itu. Kalau kita mendapatkan prioritas, tentu obat tersebut bisa segera dimanfaatkan oleh khalayak umum, " ujarnya, Rabu (19/8/2020).
Selain berharap obat itu, imbuhnya, pemerintah tetap mengimbau kepada masyarakat. agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Mulai dari selalu memakai masker jika keluar rumah dan jaga jarak fisik dengan orang lain.
"Ayo di rumah saja dan keluar rumah seperlunya saja, tetap waspada dan bersama kita putus mata rantai penyebaran Covid-19," ajaknya. (lmg1/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News