SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dukungan dan bantuan dari berbagai kalangan pada masa pendemi Covid-19, terus mengalir untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Salah satunya, program Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari perusahaan jasa pengiriman JNE.
Bantuan yang terdiri dari 5.000 helai masker bedah, 5.700 sarung tangan, 1.350 masker N95, serta 1.250 buah rapid test kit tersebut diserahkan pada Selasa (28/7) lalu. Penyerahan bantuan itu langsung diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di halaman Balai Kota Surabaya.
BACA JUGA:
- Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma berterus terang bahwa sebelumnya, ia tidak menduga JNE ikut peduli mengatasi musibah Covid-19 yang terjadi di Kota Surabaya. Berkali-kali kata terima kasih diungkapkan kepada jajaran JNE dengan rasa penuh haru.
“Matur nuwun (terima kasih) sekali lagi. Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa ternyata semua elemen masyarakat peduli terhadap musibah ini termasuk JNE yang sama sekali tidak pernah menduga sebelumnya,” tutur Wali Kota Risma, Sabtu (1/8).
Ia menjelaskan bantuan alat kesehatan (alkes) senilai Rp 250 juta rupiah itu akan segera didistribusikan ke sejumlah rumah sakit. Terutama untuk rapid test akan ditujukan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) terlebih dahulu. Menurut Presiden UCLG Aspac ini penting dilakukan untuk melindungi para ibu bayi dalam kandungan.
“Kalau bisa diketahui sejak dini lebih mudah sehingga bayi bisa selamat untuk dilahirkan. Begitu juga dengan ibunya,” paparnya.